Tuesday 15 April 2014

Resensi Novel The Hunger Games #1, Suzanne Collins




Sinopsis
Dua puluh empat peserta.
Hanya satu pemenang yang selamat.
Amerika Utara musnah sudah. kini di bekasnya berdiri negara Panem, dengan Capitol sebagai pusat kota yang dikelilingi dua belas distrik. katniss, gadis 16 tahun, tinggal bersama adik perempuan dan ibunya di wilayah termiskin di Distrik 12.
Karena pemberontakan di masa lalu terhadap Capitol, setiap tahun masing-masing distrik harus mengirim seorang anak perempuan dan anak lelaki untuk bertarung dan ditayangkan secara langsung di acara televisi The Hunger Games. Hanya ada satu pemenang setiap tahun. Tujuannya adalah: membunuh atau dibunuh.
Ketika adaik perempuannya terpilih mengikuti The Hunger Games, Katniss mengajukan diri untuk menggantkannya. Dan dimulailah pertarungan yang tak pernah dilupakan.

AAAAAAAKKKK~ SAYA SUKA BANGET SAMA NOVEL INIIIII!!!!! *CapsLockjebol
Ehm, pertama-tama saya bener-bener nggak nyesel sama sekali nyisihin uang jajan buat beli novel ini :D setelah baca-baca di grup Goodreads Indonesia banyak yang ngomongin novel ini. Sebagai pembaca pemula yang menyukai karya-karya fiksi, tentunya saya penasaran banget dong sama buku ini. Kok sampe pada segitunya gitu suka banget sama buku ini. Terjemahannya baguslah, karakter, alur, setting, dll yang mereka bilang bener-bener memuaskan. Oke, saya harus akuin, sebagai pembaca senior mereka BENER-BENER BENER BANGET!!! LOL
Sedikit cerita yah, waktu itu saya lagi hunting buku ini ke salah satu toko buku di Palasari (yang orang Bandung pasti tau nih). Nah gini ceritanya:
Saya    : “Mas ada buku Hunger Games?”
Masnya: “Yang ke berapa dek?”
Saya    : “Yang ke satu mas.”
Masnya: “Oh ada,” *jalan *saya ngikutin. Yaampun ternyata lengkap ada tiga-tiganyaaa :D :p
Masnya: “Mau yang satu aja dek? Ini yang Mockingjay tinggal satu lagi.” Nah looooh, saya bingung setengah mati :p satu sisi, saya mikir, ‘yah, kalo nggak sekarang, nanti susah lagi nyari buku yang ketiganya. Tapi kalo beli yang ke satu sama ke tiga, nanti tanggung yang ke duanya gimana. Kalo dibeli ketiga-tiganya, uangnya gimana broooh.’ Tapi pada akhirnya saya berhasil terbujuk oleh bujukan si Masnya -_- :D dan ternyata nggak ada ruginya :D :p
Kedua, Cover. Menurut saya sih covernya lumayan eye catching. Dengan background hitam, ada gambar lingkaran yang ditengahnya ada burung Mockingjay yang lagi gigit panah warnanya emas yang agak kecoklatan gitu.
Ketiga, alur. Saya suka banget sama alurnya. Dibuku ini dibagi jadi 3 bab utama. bagian pertama “Para peserta”, bagian ke dua, dan bagian ke tiga “Sang Pemenang”. Di bagian pertama, tentunya pembaca dikenalkan dengan seorang tokoh utama, Katniss Everdeen. Katniss hidup di negara imajinasi daerah Amerika Utara yaitu Panem yang mempunyai pusat kota bernama Capitol. Di Capitol ini awalnya terdapat 13 distik, tetapi setelah pemusnahan Distrik 13 akibat mereka memberontak melawan kekejaman di Capitol, akhirnya tinggal 12 Distrik yang tersisa. Dan Katniss tinggal di Distrik terkhir, Distrik 12. Ia tinggal disebuah desa termiskin di distrik 12 bersama ibu dan adiknya (Primrose Everdeen). Ayah Katniss meninggal dalam sebuah ledakan/runtuhan *lupalagi-_- ditambang batu bara tempat ia bekerja. Semenjak ayahnya meninggal, Katniss harus menjadi tulang punggung keluarga dengan cara berburu dihutan di luar Distrik. Sebenarnya itu dilarang, tetapi akibat himpitan ekonomi, ia terpaksa melakukannya. Katniss berburu dengan menggunakan busur dan anak panah yang dibuat oeh ayahnya. Ia berburu dihutan bersama Gale.
Setiap satu tahun sekali, ada sebuah pemungutan yang mengharuskan seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki dari setiap distrik bertempur sampai mati disebuah even yang bernama Hunger Games. Sebenarnya ini semacam pengingat untuk semua warga Capitol untuk tidak memberontak agak tidak berakhir seperti distrik 13.
Sistim pemungutan ini adalah dengan cara mengumpulkan kertas nama setiap anak dari mulai umur 12-18 tahun pada satu toples besar (toples anak perempuan dan laki-laki terpisah). Kertas yang bertuliskan nama Katniss di tahun ini dimasukan sebanyak 12 buah (kalo nggak salah) dan nama Gale 24 buah (kalo nggak salah juga). Oke setiap peserta yang menyertakan namanya dalam pemungutan, akan mendapatkan tessera.
The option to receive tesserae is available in the districts of Panem to children between the ages of 12 to 18 (those eligible to participate in the Hunger Games). If their family is struggling for food, they can have their name added additional times to the reaping once only per family member, in exchange for an equal number of tesserae. 
Once a child has claimed tesserae, they can collect oil and grain rations once every month for a year. This, however, is not enough to ensure survival as many still require money for basic needs such as rent, soap, thread, and candles. Tesserae entries are cumulative, therefore the number of reaping entries from the current year are carried over into the next. http://thehungergames.wikia.com/wiki/Tessera
Jadi bisa saya simpulkan, Tessera mungkin sejenis keuntungan yang didapatkan anak-anak yang ‘terpaksa’ memasukan namanya ke toples pemungutan. Atau mungkin juga hanya anak-anak yang ‘terpaksa’ terpilih yang keluarganya mendapatkan tessera? :D yang tau boleh komen yah ;) Nah tessera ini bisa di tukar dengan minyak dan gandum. Jumlah tessera yang didapat keluarga peserta tergantung berapa banyak jumlah kertas nama yang dimasukan pada toples pemungutan.
Anak perempuan yang terpilih dari distrik 12 adalah Prim, adik Katniss. Tapi dengan sukarela *? Katniss menggantikannya untuk menjadi peserta Hunger Games. Dan anak laki-laki yang terpilih adalah Peeta Mellark, anak dari seorang tukan roti. Dibagian ini juga diceritakan tentang peserta dari distrik lain.
Dibagian kedua bercerita tentang permulaan sampai pertengahan acara Hunger Games. Disini tentunya sosok Katniss lah yang paling banyak diceritakan (karena memang dari sudut pandang Katniss-_-) nah disini diceritakam bagaimana caranya untuk bertahan, bersembunyi, menyerang, dan kisah cinta romantis tetapi pura-pura yang di alami Katniss dengan ..... :p sengaja saya tidak sebutkan ;). Oh ya, mereka ditempatkan disuatu tempat yang ntah bagaimana bisa diatur oleh para juri permainan. Contohnya mereka bisa mengubah cuaca dengan tiba-tiba, membuat satu peserta dengan yang lainnya berdekatan—dan tentunya akan berusaha saling membunuh—dengan cara membuat banjir, kebakaran, badai, dll, tiba-tiba menyurutkan air sungai, dll. Saya suka banget bagian ini :D
Dibagian ketiga juga nggak kalah seru. Disini Katniss harus menghadapi beberapa peserta yang tersisa—dan tentunya terkuat dan terbaik—dengan berbagai cara. Hingga pada akhir acara Katniss harus menghadapi para Muttan. Muttan atau mutt ini adalah sejenis makhluk hasil rekayasa genetika para juri. Menyeramkan sekali rasanya tahu kalau para peserta yang sudah terbunuh diubah menjadi makhluk menyeramkan dan kejam oleh para juri :3.
Sebenernya cerita dibuku ini belum beres alias masih menggantung. Saya sih niatnya mau nonton dulu filmnya sebelum lanjut ke novel yang kedua *telat :D :p. Yah lebih baik telat dari pada nggak sama sekali kaaann :p :v
Okeh, yang ke empat, saya suka banget sama karakter-karakter yang dibuat nyata oleh Suzanne. Terutama karakternya Katniss yang pemarah :D :p selengkapnya bisa dibaca disini yaah nah yang ke dua, saya sangat sangat sangat sukaaaaa banget sama karakter fiktif cowok yang satu ini, Peeta Mellark <3<3<3<3<3 :*** cowok pendiem tapi humoris, tapi kadang serius, romantis pula. Aaaaaaakkk, sukaaaa :* :p. Bisa dilihat disini yah ;). Nah yang ketiga, saya suka banget sama karakter Gale Hawthorne. Sosok cakep yang ‘mungkin’ disukain Katniss. Dia suka ngasih kode-kode ke Katniss, tapi sayang dianya nggak pekaa :( bisa dicek disini. Dan karakter lainnya bisa dicek disini

            Jennifer Lawrence sebagai Katniss            Katniss si "gadis yang terbakar"



                     Liam Hemsworth sebagai Gale          Josh Hutcherson sbg Peeta. OMG so cool


Willow Shields sebagai Primrose. Terlalu matang untuk ukuran anak berumur 9 tahun?
Yeah, aku rasa juga begitu -_- tapi cantik banget :D

 Gale dan Katniss di hutan luar Distrik 12

Ahhhh~ pokonya mah nggak ada komentar lain deh, buku ini udah sempurna :D :p tapi masih ada yang bikin saya bingung. Contohnya, gimana para juri bisa ngubah-ngubah cuaca? Gimana bisa bikin air surut? Gimana bisa nge jatuhin hadiah dari sponsor ke peserta dan tepat berada di depannya? Kaaannn :p tapi itu cuma secuil saja kok :D sukses buat Suzanne Collins menurut saya pantes dapet ratin bintang lima :D :*****
Oh ya, kalian bisa add akun Goodreads saya diii. ;)
Love,

0 comments:

Post a Comment