Saturday 2 March 2013

Iklim Schmidt Ferguson

Schmidt Ferguson mengkasifikasikan iklim berdasarkan ukuran bulan basah, bulan lembab dan bulan kering. Kriteria tersebut mengacu pada jumlah curah hujan yang diterima setiap daerah.Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson dikembangkan pada tahun 1950. Schmidt adalah  guru besar dan pejabat Direktur Lembaga Meteorologi dan Geofisika di Jakarta, sedangkan Ferguson adalah seorang guru besar pengelolaan hutan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia pada waktu itu. Mereka berdua membuat klasifikasi iklim ini dengan alasan sistem klasifikasi yang telah dikenal seperti Koppen, Thornwaite dan Thornwaite kurang sesuai dengan keadaan di Indonesia khususnya mengenai teknik menilai curah hujan. 

Kriteria yang digunakan untuk menentukan bulan basah, bulan lembab dan kering adalah sebagai berikut :

  1. Bulan Basah (BB)    : jumlah curah hujan lebih dari 100 mm/bulan.
  2. Bulan Lembab (BL) : jumlah curah hujan antara 60-100 mm/bulan. 
  3. Bulan Kering (BK)  : jumlah curah hujan kurang dari 60 mm/bulan

Schmidt dan Ferguson menentukan BB, BL dan BK tahun demi tahun selama pengamatan, yang kemudian dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya. Penentuan tipe iklimnya mempergunakan tipe iklimnya dengan mempergunakan nilai Q yaitu:





Keterangan: Q = Jumlah bulan kering dan bulan basah
Berdasarkan besarnya nilai Q, maka tipe iklim Schmidt Ferguson digolongkan ke dalam tipe berikut :

Berikut ini adalah bagan rata-rata bulan kering dan bulan basah:


Berikut adalah rumus untuk menghitung Bulan Kering:







Keterangan: Md = rata-rata bulan kering (Mean of dry months)
                   fd = jumlah (frekuensi) bulan kering (d = dry)
                   T = jumlah tahun data

Dan berikut adalah rumus untuk menghitung Bulan Basah:


Keterangan: Mw = rata-rata bulan basah (Mean of wet months)
                   fw = jumlah (ftrkuensi) bulan basah (w = wet)
                   T = jumlah tahun data


Contoh Soal:


  1. Pertama hitung dulu jumlah bulan kering dan bulan basah yang ada pada tabel diatas. (bulan lembab diabaikan saja).Bulan kering sudah saya tandai dengan lingkaran orange dan lingkaran merah untuk bulan basah.
  2. Gunakan rumus yang ada di atas tadi. Contoh perhitungannya:
 


Sekian postingan saya kali ini. semoga bermanfaat^^ terima kasih.